
- Ratio penduduk Indonesia/penduduk Dunia: 3,85%
- Ratio muslim Indonesia/muslim Dunia: 15%
- Ratio muslim Indonesia/penduduk Dunia: 3,3%
ISLAM DI INDONESIA:
- Islam dan Kemerdekaan
- Islam dan pengaruh Barat
- Islam dan Dasar/Falsafah Negara
- Islam dan Politik
- Islam dan Budaya/Kultur
- Islam dan Ekonomi
- Islam dan Pendidikan
- Islam dan Kepemimpinan
- MASJID dan UMAT - Fungsi terbatas (Ibadah dan PHBI) - Kesendirian (tidak bertaawun, tidak menyapa) - Kemegahan lebih utama dari fungsi - Belum menjadi institusi : - penggerak jiwa kejamaahan - membangun modul kepemimpinan - melakukan advokasi umat - Pusat pemberdayaan sosial umat - Pusat pemberdayaan ekonomi umat
- Kebodohan
- Kemiskinan
Kepemimpinan
- Kemandirian
- Identitas diri (jati diri, harga diri, martabat)
- Aliran
- Curiga
- Paling benar, penghakiman
- Ekslusive, Fundamental
- Ibadah
- Sosialisasi/Pertemuan
- Sinergi antargroup/etnik/ras
Kesadaran sinergi/kerjasama :
- “aku -> kita”
- “individu” -> “masyarakat”
Tidak mengusung faham tertentu :
- songsong “perubahan” atau “modernitas”
Tidak berada pada area partai politik/ormas Islam.
GERAKAN ISLAMIC CENTRE
- Gerakan kultural, kejamaahan, pendidikan dan ekonomi
- Tidak terikat oleh salah satu faham dalam Islam
- Tidak terikat oleh partai/faham politik tertentu
- Semua pemikiran, gerakan dan karya untuk umat demi mencari keridhaan Allah SWT.
- Saling membantu, tolong-menolong dan kerjasama menuju perbaikan dan persatuan (ukhuwah); ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathaniyah, basariyah
- Manifesto perjuangan; khalifatullah
- Berpihak kepada pandangan “Islam Rahmatan lil ‘Alamin”
- Pendekatan “bottom up”
PEMIKIRAN
- Jumlah (Kuantitas) Umat; terbesar di dunia- 15% umat Islam dunia, 3,3% umat Islam Indonesia/penduduk dunia
- Kualitas; permasalahan serius- Kebodohan, kemiskinan, ukhuwah dan kepemimpinan
- Belum optimalnya fungsi masjid
- Jumlah masjid s/d Mushala; 644.502 (tahun 2005)- Masjid : 193.893- Langgar : 388.375- Mushalla : 62.243
- Hadirnya Islamic centre di Indonesia dengan variabel fungsi
- “Belum hadirnya” pemikiran/aplikasi fungsi komprehensif masjid/Islamic Centre- Dorongan ? gerakan untuk perubahan; cara pandang, sikap, perilaku
- Perlunya pemecahan permasalahan; dengan membangun jamaah masjid basis “jami”, saling berkomunikasi dan kerjasama
2. Fase Pembentukan I (Rakernas DMI Pusat, Awal 2007)
- Konsepsi Jaringan Informasi Masjid, Konsepsi JIC; Jakarta dn Indonesia
- Konsepsi Pemberdayaan
3. Fase Pembentukan II (Silaturahmi Islamic Centre dan Masjid Raya se-Indonesia)
2. Kegiatan silaturahmi yang dihadiri oleh para allim ulama, tokoh-tokoh tingkat nasional, pimpinan masjid raya dan Islamic Centre se-Indonesia ini dimaksudkan untuk menjaring ide dan kesepahaman mengenai peran strategis masjid sebagai sentral perjuangan untuk memberdayakan umat pada persoalan kepemimpinan dan kejama`ahan, pendidikan, dan ekonomi dan pentingnya sebuah forum untuk menjembatani komunikasi dan kerjasama antar masjid raya dan Islamic Centre yang ada di Indonesia guna mengatasi tiga persoalan tersebut.
c. Dilantiknya Pengurus DPP oleh Ketua Umum Dewan Pembina
d. Rekomendasi
5 Rekomendasi yang dihasilkan pada Munas I ini adalah:
a. Kepada Pemerintah Pusat:
- Mendorong Masjid Negara, Masjid Istiqlal, berperan lebih jauh di dalam memaksimalkan fungsi-fungsi kemakmuran masjid dalam konsep Islamic Centre dan menjadikan Forum Komunikasi Kerjasama Islamic Centre Indonesia sebagai katalisatornya.
b. Kepada Pemerintah Daerah:Agar dapat menjadikan masjid level provinsi sebagai Islamic Centre di tingkat provinsi.
c. Kepada Pemerintah Kabupaten/Kotamadya:
- Agar yang belum memiliki Islamic Centre dapat menjadikan masjid agung sebagai Islamic Centre di tingkat Kabupaten atau Kota.
d. Kepada Institusi-institusi ke-Islaman:
- Agar dapat menjadikan masjid sebagai pusat penyelenggaraan kegiatan ke-Islaman.
- Agar mendukung terbentuknya Islamic Centre di daerahnya.
f. Kepada Pengurus Masjid di Level provinsi dan Kabupaten/Kota:
- Berusaha mentransformasi diri menjadi Islamic Centre.
- Menjadi bagian dari kepengurusan Forum Komunikasi Kerjasama Islamic Centre Indonesia di wilayahnya.
g. Kepada DPP Forum Komunikasi Kerjasama Islamic Centre Indonesia:
- Berfungsi sebagai pusat informasi komunikasi, koordinasi dan konsultasi Islamic Centre Indonesia.
- Menetapkan Jakarta Islamic Centre sebagai Kantor Sekretariat dari Forum Komunikasi Kerjasama Islamic Centre Indonesia.
- Menyelenggarakan Rakernas I Forum Komunikasi Kerjasama Islamic Centre Indonesia pada akhir tahun 2007 yang diselenggarakan di Jakarta
- Memberikan mandat kepada peserta daerah untuk melaksanakan keputusan-keputusan Munas Pertama.
- Dengan mengemban amanat dari Munas I, pengurus DPP kemudian berkerja dengan terlebih dahulu melengkapi susunan Kepengurusan DPP, menyusun pedoman kerja organisasi, menyusun rencana kerja sampai bulan Juli 2008, dan memberikan mandat kepada calon-calon DPW, diantaranya adalah: Banten, DKI Jakarta, Lampung, dan Jawa Barat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar